Kamis, 26 Maret 2015

Ternyata Orang Jepang Tak Begitu Tertarik Beli Mobil Pribadi. Alasannya?


Ujian SIM yang Sulit (C)FT

Tahu salah satu negara  di dunia yang banyak memproduksi mobil? Jepang! Betul sekali.
Tapi tahukah, ternyata banyak orang Jepang kemudian tidak begitu tertarik membeli mobil pribadi? Ini alasannya.

1.       Uji Praktik SIM Yang Sulit
        Ujian praktek SIM di Jepang ternyata sulit. Tak heran jika kemudian orang Jepang untuk mendapatkan SIM harus mengikuti ujian praktek SIM sampai lebih dari lima kali. Bahkan tak jarang kemudian ada yang membuat ulah ketika ujian karena sudah beberapa kali tidak lulus.

2.       Biaya Parkir Yang Mahal
Pemerintah Jepang melakukan upaya supaya orang berangkat kerja tidak dengan mobil pribadi. Salah satu alasannya adalah lahan parkir yang sempit. Lahan parkir di kantor pemerintahan Jepang hanya mampu menampung maksimal 40 mobil saja. Dan yang paling orang Jepang berfikir dua kali untuk membawa mobil adalah biaya parkir yang mahal. Biaya parkir di Jepang rata-rata 600 yen atau setara dengan Rp. 72.000 per jam.

3.       Tarif Tol Yang Mahal
Jalan adalah jalan bebas hambatan dan menjadi pilihan bagi pengendara mobil untuk lebih cepat sampai pada tujuan. Masuk ke jalan tentunya dikenai biaya khusus. Di Jepang, tarif tol tidak murah. Untuk jalur pendek tarifnya adalah 600 yen (Rp. 72. 000) dan jalur panjang tarifnya 3.000 yen (Rp. 360.000).

4.       Biaya Membuat SIM Yang Mahal
Selain uji praktek SIM yang sulit, ternyata biaya membuatnya pun mahal. Di Jepang biaya membuat SIM mencapai 200.000 atau setara dengan Rp. 24.000.000. Dan, rata-rata orang Jepang baru lulus uji SIM setelah lebih dari lima kali. Sekali saja, sudah habis lebih dari Rp. 20 juta, apalagi lebih dari lima kali?

5.       Transportasi Umum Yang Cepat
Transportasi umum di Jepang ternyata sangatlah cepat. Mulai dari bus sampai kereta super cepat. Pantaslah orang Jepang kemudian tidak begitu tertarik dengan mobil pribadi. Selain empat alas an sebelumnya, alas an kelima ini juga menjadi hal yang menjadi alasan orang Jepang tidak tertarik pada mobil pribadi.

 =====
















Sumber:

http://log.viva.co.id/frame/read/aHR0cDovL2Jvb21iYXN0aXMuY29tLzIwMTUvMDMvMjMvNS1wZW5lbXVhbi1hbmVoLw==

Tidak ada komentar:

Posting Komentar