![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjCC-exTgo7_v2bUeyKHxurMqWsAXdxbR9dmsP4JJfhhLRDmnYRI0CNC8p5B105bYhKB0FB2Dcr3IE7ASu_A-dccu86IHXDBSVfEIyATM6-Fy4Bs_NuCDaWE90-JCVRDQW-tCul2_gGSSU/s320/mie.jpg)
Seperti dikisahkan oleh kelompok komunitas ODOJ pada jumat
(20/3/2015 di laman arrahmah.com
Kelima lelaki anggota komunitas ini menikmati mie ayam dan
ketika ingin meminta tambah cakar dan daun bawang, mereka mengurungkan niatnya
karena melihat si penjual tertunduk di tempat duduknya seperti tengah tertidur.
“Mau nambah apa mas?” Tanya bapak penjual mie ayam tiba-tiba.
“Ternyata tidak tidur.” Bisik salah seorang dari mereka.
Pesanan pun dilanjutkan. Dan setelah pesanan diberikan, bapak
penjual mie ayam kembali duduk dan tertunduk seolah tertidur. Ketika selesai
makan mie ayam, saat membayar, salah satu laki-laki bertanya
“Apakah bapak lelah?”
Bapak itu menjawab: “Saya tidak lelah, biasa saja.”
“Bapak mengantuk?”
Dan, subhanallah … . Jawaban bapak penjual mie ayam itu
membuat terhenyak kelompok laki-laki yang baru saja menikmati mie ayamnya tadi.
“Saya sedang menghafal Alquran, nanti sore ada ujian.”
Ternyata ditengah kesibukan sang Bapak mencari nafkah, ia
masih bisa mengikuti kelompok halaqoh hafalan Alquran.
Allahu akbar … .
=====
Sumber:
http://www.islamedia.co/2015/03/masya-allah-dikira-tidur-penjual-mie.html?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar