Sudah tak asing lagi jika wayang
dilahirkan dari ide berdakwah Sunan Kalijaga. Salah satu tokoh dari tokoh Wali
Sanga ini membuat wayang sebagai sarana untuk menyampaikan ajaran agama Islam
pada masyarakat.
Karena wayang adalah sarana
menyampaikan ajaran Islam, maka masyarakat pun yakin jika nama-nama tokoh dalam
lakon pewayangan adalah nama-nama yang diambil dari nama-nama Islam.
Semar
Berasal dari kata samiir
yang artinya siap sedia. Ada juga yang menyebutkan berasal dari kata Simar yang
berarti paku. Maksudnya, seseorang harus mempunyai iman sekuat paku yang
menancap.
Gareng (Nala Gareng)
Berasal dari kata nala qariin
yang artinya mendapat banyak teman. Seorang muslim harus pandai mencari teman
untuk diajak pada jalan kebaikan.
Petruk
Berasal dari kata fat-ruuk
yang artinya tinggalkan. Maksudnya, seorang muslim harus meninggalkan hal-hal
yang tidak baik.
Bagong
Berasal dari kata baghaa
yang artinya berontak. Maksudnya, seorang muslim harus memberontak ketika
melihat kedzoliman di hadapannya.
Dalang
Dalang adalah orang yang memainkan
wayang. Dalang berasal dari kata dalla yang artinya menunjukkan.
Sumber
http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-digest/15/03/19/nlfxor-makna-religius-di-balik-nama-tokoh-pewayangan
Tidak ada komentar:
Posting Komentar