Rabu, 25 Maret 2015

Pengagum Karl Max Ini Putuskan Menjadi Muslim, Mengapa?



Mualaf (ilustrasi)

Seorang professor yang masih mempunyai garis keturunan Yahudi, James Frankel, memutuskan untuk masuk Islam.

Mengapa ia memutuskan masuk Islam?

James diberikan kebebasan oleh orang tuanya untuk memilih keyakinan. Tak ada paksaan dari orang tua untuk memilih keyakinan tertentu. Latar belakang keluarga Yahudi tak membuatnya berfikir tentang moral. Justru keluarga sangat sekuler dan jauh dari segala bentuk ritual sebuah keyakinan.

Masa kecil James mendapat pendidikan di sekolah Ibrani namun ia tidak merasa Nyman dengan itu. Ketika berusia 13 tahun, James telah membaca manifesto komunis Karl Max dan ia pun memutuskan untuk menjadi seorang komunis.

Hingga suatu saat James pindah ke sekolah internasional. Di lingkungan barunya, ia mendapat teman dengan latar belakang yang beragam. Salah satunya adalah Mansour, pemuda muslima asal Pakistan. Mansour memberinya Alquran agar James membacanya dan Mansour berkata: “Saya tidak ingin kau pergi ke neraka.”

Ketika James membaca Alquran dengan penuh konsentrasi, James sadar bahwa apa yang ia baca adalah firman Allah. Keluarga James pun tahu bahwa James mempelajari Alquran.

“Saya benar-benar percaya. Ada kebenaran dalam Alquran.” Kata James.


 =====













Sumber:

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/mualaf/15/03/19/nlgkq3-james-frankel-pengagum-karl-marx-yang-menjadi-muslim

Tidak ada komentar:

Posting Komentar