![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgEOvD8Hbur8LaQckp8AiXTIWHExq_9lUO8YltFHF5hs5c-wF4TfYOmCjC7mNUMehnVm1Y-Bfv-HSd3IJTMvHibzSiOu8__JjJsw6vddwWsB47t3xYuhh7DJ0Vr-Ucqs92Z3Nspt9bE1Avl/s320/capung.sains.jpg)
Capung memiliki dua pasang sayap yang ditempatkan secara
diagonal pada tubuhnya, ini memungkinkannya melakukan maneuver yang sangat
cepat. Capung dapat mencapai kecepatan 50 km/jam dalam waktu singkat.
Ada satu sarat yang harus dimiliki oleh penerbang alami. Penerbangan
adalah hal sangat berbahaya jika tidak didukung oleh system penglihatan yang
baik. Capung mempunyai mata mikro yang berjumlah 30.000 buah, dan setiap mata
mengarah pada titik yang berbeda.
Semua informasi dari mata mikro ini diteruskan ke otak
capung, yang kemudian diolah seperti halnya computer.
Bahkan capung mampu meloloskan diri dari bahaya dengan sebuah
gerakan maneuver terbang yang sangat cerdas.
Capung menangkap mangsa pada saat sedang terbang. Cara ini
membutuhkan control gerak vertical dan horizontal yang sangat baik sehingga
mangsa dapat masuk tepat dalam mulut capung.
Sumber:
http://indonesia-sains.blogspot.com/2011/12/keajaiban-capung.html
http://id.harunyahya.com/id/Artikel/4481/capung-mesin-terbang-super-canggih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar