“Demi masa. Sesungguhnya
manusia itu benar-benar dalam kerugian. kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran.” QS. 103:1-3.
Sahabat subarnabae, sungguh
kita manusia, laki-laki/perempuan, anak-anak/dewasa, sudah Allah SWT nyatakan
dalam keadaan yang benar-benar merugi. Bahkan Allah memulai pernyataan itu
dengan bersumpah atas nama mahluknya. Tak aka ada yang bisa membantah kalau
sudah Allah yang membuat pernyataan. Tapi, sungguh Allah itu maha pengasih lagi
maha penyayang, Allah kecualikan beberapa golongan di antara umat manusia yang
kemudian Allah masukkan ke dalam golongan orang-orang yang tidak merugi. Siapa
orang-orang itu?
Mereka adalah golongan
orang-orang yang beriman kepada Allah. Beruntunglah orang-orang yang beriman
pada Allah karena Allah telah mengecualikan golongan ini dari golongan orang
yang merugi.
Apakah cukup dengan hanya
sebatas beriman? Tidak. Keimanan orang beriman haruslah diikuti dengan amal
soleh yang harus dilakukan pada setiap tindak-tanduknya sebagai cerminan atas
keimanannya pada Allah SWT.
Cukup sampai dengan beramal
soleh saja? Juga tidak. Iman yang
diiringi dengan amal soleh juga diharuskan dengan perbuatan saling menasehati
dalam hal kebenaran dan untuk senantiasa bersabar dalam menjalankan perintah
Allah SWT.
Beriman, beramal soleh dan
nasehat menasehati dalam kebenaran dan kesabaran adalah hal-hal yang tidak bisa
kita pisahkan antara yang satu dengan yang lainnya jika ingin masuk ke dalam
golongan orang-orang yang tidak merugi.
Semoga bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar