Senin, 16 Juni 2014

MENGELOLA PENDIDIKAN DALAM KELUARGA (HUKUMAN)


Memotivasi anak untuk belajar tidak hanya dengan memberikan penghargaan. Selain penghargaan, orang tua juga dapat memberikan motivasi belajar dalam  bentuk hukuman. Namun pemberian hukuman juga harus dilakukan dengan bijak. Memotivasi anak dengan pemberian hukuman tentunya bukan bertumpu pada beratnya hukuman, tetapi pada bagaimana memunculkan rasa kesadaran akan perbuatan salah yang dilakukan sehingga anak mau belajar.
Memotivasi belajar dengan hukuman yang tidak bijak hanya akan menyebabkan orang tua meningkatkan tingkat hukuman pada si anak. Apabila hukuman yang diberikan tingkatnya sama dengan hukuman sebelumnya, maka bisa saja si anak menjadi kebal terhadap hukuman. Karenanya perlu pengelolaan dalam pemberian hukuman pada anak agar anak tetap termotivasi untuk belajar dengan hukuman yang diberikan. Berikut beberapa aturan yang dapat dilakukan dalam memberi hukuman:
1.       Beri tahu anak akan kesalahan yang telah dilakukan. Yang terpenting dalam memberi hukuman bukanlah hukuman itu sendiri. Tapi, bagaimana anak tahu akan kesalahannya sehingga anak faham bahwa apa yang dilakukannya adalah salah dan tidak boleh diulangi.
2.       Tidak memberikan hukuman pada anak dalam kondisi orang tua sedang marah. Ketika orang tua sedang marah, maka tundalah  hukuman yang akan dilakukan karena jika orang tua memberi hukuman dalam kondisi yang sedang marah maka yang muncul bukan lagi sikap mendidik.
3.       Tidak menghukum dengan kata-kata kasar. Kata adalah doa. Maka, ketika menghukum tetaplah memilih kata yang santun. Tetap doakan anak agar selalu dalam kebaikan.
4.       Tidak menghukum dengan pukulan. Apabila harus dilakukan, lakukanlah pada bagian tubuh yang tidak membahayakan dan itupun lakukanlah tidak dengan bertenaga. Pukullah dengan punggung tangan (bukan ujung jari) tanpa disertai dengan tenaga.
5.       Apabila sudah dikatakan akan diberi hukuman, orang tua harus tetap menghukum tapi bisa dengan hukuman yang lebih ringan. Tegaslah dengan kata-kata.

Berikanlah hukuman berdasarkan pada peraturan yang mendidik dalam keluarga. Orang tua adalah pemegang kekuasaan di lingkungan keluarga. Akan sangat mendidik jika orang tua memberi hukuman bukan berdasarkan pada kekuasaan tersebut.


Sumber gambar : Google

Tidak ada komentar:

Posting Komentar