Memotivasi
anak untuk belajar tidak hanya dengan memberikan penghargaan. Selain
penghargaan, orang tua juga dapat memberikan motivasi belajar dalam bentuk hukuman. Namun pemberian hukuman juga
harus dilakukan dengan bijak. Memotivasi anak dengan pemberian hukuman tentunya
bukan bertumpu pada beratnya hukuman, tetapi pada bagaimana memunculkan rasa
kesadaran akan perbuatan salah yang dilakukan sehingga anak mau belajar.
Memotivasi
belajar dengan hukuman yang tidak bijak hanya akan menyebabkan orang tua
meningkatkan tingkat hukuman pada si anak. Apabila hukuman yang diberikan
tingkatnya sama dengan hukuman sebelumnya, maka bisa saja si anak menjadi kebal
terhadap hukuman. Karenanya perlu pengelolaan dalam pemberian hukuman pada anak
agar anak tetap termotivasi untuk belajar dengan hukuman yang diberikan.
Berikut beberapa aturan yang dapat dilakukan dalam memberi hukuman:
1.
Beri tahu anak akan kesalahan yang telah
dilakukan. Yang terpenting dalam memberi hukuman bukanlah hukuman itu sendiri.
Tapi, bagaimana anak tahu akan kesalahannya sehingga anak faham bahwa apa yang
dilakukannya adalah salah dan tidak boleh diulangi.
2.
Tidak memberikan hukuman pada anak dalam kondisi
orang tua sedang marah. Ketika orang tua sedang marah, maka tundalah hukuman
yang akan dilakukan karena jika orang tua memberi hukuman dalam kondisi yang
sedang marah maka yang muncul bukan lagi sikap mendidik.
3.
Tidak menghukum dengan kata-kata kasar. Kata
adalah doa. Maka, ketika menghukum tetaplah memilih kata yang santun. Tetap
doakan anak agar selalu dalam kebaikan.
4.
Tidak menghukum dengan pukulan. Apabila harus
dilakukan, lakukanlah pada bagian tubuh yang tidak membahayakan dan itupun
lakukanlah tidak dengan bertenaga. Pukullah dengan punggung tangan (bukan ujung jari) tanpa disertai dengan tenaga.
5.
Apabila sudah dikatakan akan diberi hukuman,
orang tua harus tetap menghukum tapi bisa dengan hukuman yang lebih ringan.
Tegaslah dengan kata-kata.
Berikanlah
hukuman berdasarkan pada peraturan yang mendidik dalam keluarga. Orang tua
adalah pemegang kekuasaan di lingkungan keluarga. Akan sangat mendidik jika
orang tua memberi hukuman bukan berdasarkan pada kekuasaan tersebut.
Sumber gambar : Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar