Untuk memacu pendidikan anak dalam keluarga diperlukan motivasi oleh orang tua sehingga anak dapat belajar lebih giat. Salah satu bentuk motivasi adalah dengan memberikan penghargaan (reward). Penghargaan yang diberikan tidaklah harus dalam bentuk benda. Pujian juga salah satu dari bentuk penghargaan terhadap prestasi anak. Dan prestasi anak bukan harus dalam bentuk keberhasilan dalam sebuah mata pelajaran. Ketika anak mampu berbagi makanan yang dimilikinya, itu adalah sebuah prestasi. Atau ketika anak mampu membuang sampah pada tempatnya, itu juga prestasi. Maka orang tua dapat memberikan pujian sebagai bentuk penghargaan terhadap anak.
Penghargaan
yang diberikan haruslah tepat. Karena terlalu sering memberi penghargaan dapat
menurunkan semangat belajar anak sehingga ketika anak tidak diberi penghargaan
maka anak akan merasa tidak dihargai. Atau justru anak baru akan membuat sebuah
prestasi jika ada penghargaannya, jika tidak maka anak tidak mau berbuat.asi o
Berilah
penghargaan kepada anak ketika anak benar-benar membuat sebuah prestasi. Ketika
anak terbiasa membuang sampah sembarangan kemudian membuang sampah pada
tempatnya maka berilah penghargaan sembari memberikan penjelasan tentang
manfaat membuang sampah pada tempatnya sehingga kemudian anak menjadi terbiasa
melakukan itu bukan karena mengharap penghargaan. Untuk prestasi yang lebih
besar, orang tua dapat memberikan penghargaan yang lebih besar pula. Misalnya
makan di restaurant. Tetapi efektifnya adalah jangan terlalu sering memberikan
penghargaan yang sama besar untuk beberapa prestasi yang tidak sama.
Penghargaan
tidaklah harus dengan biaya yang mahal. Yang utama dari sebuah penghargaan
adalah kesan. Bagaimana anak terkesan dengan penghargaan yang diberikan.
Sederhana tapi berkesan itu lebih baik
daripada mahal tapi tidak berkesan.
Anak juga
dapat diberi dengan penghargaan yang spesifik sebagai upaya penanaman budi baik
kepada anak. Ketika anak dapat merapikan mainan yang telah digunakannya maka
pujilah dengan pujian “wah, keren nih anak ayah bias rapiin mainannya.” Dengan
pujian seperti itu maka anak menjadi tahu apa yang menjadi prestasinya sehingga
kemudian orang tua memberikan penghargaan.
Penghargaan
dapat diwujudkan dalam bentuk bahasa tubuh orang tua. Acungan jempol atau
pelukan kepada anak, usapan kepala, ciuman kasih sayang, dan lainnya bias jadi
lebih disenangi oleh anak. Sesuaikanlah dengan karakter anak, jika anak lebih
suka acungan jempol, maka acungilah jempol. Jika anak lebih suka dengan pelukan,
maka peluklah sang anak.
Kata-kata juga
bentuk dari penghargaan. Jangan terlalu pelit untuk memberikan pujian. Untuk
penghargaan dalam bentuk perkataan pujian, variasikan kata-kata pujian yang
digunakan sehingga anak tidak bosan dengan kata yang sama. Sesekali pujilah
anak di depan temannya.
sumber gambar: Google
sumber gambar: Google
Tidak ada komentar:
Posting Komentar