Sabtu, 14 Juni 2014

MENGELOLA PENDIDIKAN DALAM KELUARGA (ATURAN)

Keluarga sebagai lingkungan pertama bagi anak mendapatkan pendidikan sangat mempunyai peranan yang besar dalam keberhasilan pendidikan di lingkungan berikutnya. Sebagai lingkungan pendidikan nonformal keluarga tentunya tidaklah mempunyai aturan sebagaimana aturan yang terdapat pada lingkungan pendidikan formal. Di lingkungan ini, ayah dan ibu berperan sebagai pendidik bagi anak-anak sebagai peserta didik. Dan perilaku orang tua sangat memegang peranan penting bagaimana ahlak seorang anak dibentuk. Baik buruknya ahlak seorang anak sangat dipengaruhi dari bagaimana orang tua mendidik.
Sebagai orang tua, kita sama-sama mafhum bahwa rasa kasih dan sayang terhadap anak terkadang membuat orang tua menjadi tidak tegas mengambil tindakan sebagai upaya melakukan pendidikan terhadap si anak. Akibatnya, ada anak yang kemudian yang mengulang kesalahan yang sama karena anak merasa tidak ada akibat dari kesalahan yang dilakukannya. Maka untuk menghindari hal seperti itu, orang tua harus menerapkan peraturan dalam mendidik anak. Orang tua harus selalu mengingatkan akan apa yang akan terjadi jika anak tidak mendengarkan kata-kata orang tua atau melanggar aturan. Buatlah aturan dengan sederhana, jelas dan mudah dipahami. Setiap orang di rumah harus tahu apa yang menjadi aturannya. Berikut beberapa peraturan yang dapat diterapkan dalam pendidikan di lingkungan keluarga:
1.       Bersikap jujur. Kalau memang itu, ya itu. Berbohong akan menyebabkan hukuman ditambah dua atau tiga kali lipat.
2.       Tidak boleh membantah dengan kasar.
3.       Hargailah orang yang lebih tua, terutama orang tua.
4.       Tidak boleh memaki atau menggunakan kata-kata kasar.
5.       Harus melakukan yang terbaik dalam hal kebaikan.
6.       Kalau bertingkah tidak baik, orang tua memberi peringatan untuk tidak diulangi. Setelah peringatan ketiga, berikanlah sebuah hukuman.
7.       Tidak boleh melanggar janji, dan
8.       Tidak boleh membuat kekacauan.
Perlu diingat bahwa ketika orang tua memberikan aturan-aturan tersebut, tentunya orang tua juga tidak boleh melanggar terhadap aturan yang sudah ditetapkan. Misalnya dalam berkata, janganlah kemudian orang tua berkata dusta terhadap anak, karena itu sangat berpengaruh jelek terhadap kejiwaan anak. Demikian halnya dengan janji, janganlah orang tua melanggar janjinya terhadap anak.
Yang menjadi inti dalam pendidikan di lingkungan keluarga adalah hendaknya orang tua memberikan pendidikan dengan contoh tauladan kepada anak. Apa yang menjadi peraturan, hendaknya orang tua telah terlebih dahulu memberikan contohnya. Yang perlu diingat ketika memberikan hukuman atas kesalahan yang dilakukan anak, hindarilah hukuman dalam bentuk hukuman fisik dan kata-kata kasar serta hindarilah menghukum dalam keadaan orang tua sedang emosi.

Demikian, semoga bermanfaat. Terima kasih ayah dan ibu. Engkaulah guruku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar