Israel kembali semprotkan gas beracun ke lahan pertanian
warga Palestina. Gas beracun yang disemprotkan pada hari rabu lalu itu mulai
terlihat dampaknya pada hari sabtu dan ahad.
"Ketika saya tiba di ladang pada Rabu pagi, saya sungguh
terkejut melihat pesawat pertanian milik Israel terbang melintasi perbatasan
dan masuk ke area pertanian di Gaza," kata seorang petani bernama Ahmed
Badawi. "Kemudian pesawat itu mulai menyemprotkan bahan-bahan kimia tak
dikenal."
"Ladang saya terletak 400 meter dari perbatasan. Saya menanam beberapa jenis sayuran. Dua hari setelah pesawat Israel itu menyemprotkan bahan-bahan kimia, efek buruk mulai muncul di tanaman."
Mahmoud Dalloul, petani lain di area berbeda, masih di dekat perbatasan, menyatakan bahwa ini bukan kali pertama pihak Zionis Israel menyemprotkan zat-zat kimia beracun terhadap tanaman yang mereka budidayakan.
"Sudah mah berulangkali menghancurkan bangunan-bangunan kami dan fasilitas darat di sini," kata Dalloul, "eh sekarang penjajah Israel itu menghancurkan hasil panen kami dari atas udara."
Badawi memperkirakan kerugian besar setelah perilaku biadab Zionis Israel tersebut. "Kerugian panen saya perkirakan bernilai lebih dari 25.000 dollar," kata Badawi seperti dikutip Qudsnet.
Dalloul juga menyampaikan hal senada. Ia memperkirakan bakal mengalami kerugian besar pada musim tanam sekarang ini. "Kami kehilangan banyak selama serangan terakhir atas Gaza pada musim panas lalu," katanya, "kini kami juga kehilangan panen musim tanam."
"Ladang saya terletak 400 meter dari perbatasan. Saya menanam beberapa jenis sayuran. Dua hari setelah pesawat Israel itu menyemprotkan bahan-bahan kimia, efek buruk mulai muncul di tanaman."
Mahmoud Dalloul, petani lain di area berbeda, masih di dekat perbatasan, menyatakan bahwa ini bukan kali pertama pihak Zionis Israel menyemprotkan zat-zat kimia beracun terhadap tanaman yang mereka budidayakan.
"Sudah mah berulangkali menghancurkan bangunan-bangunan kami dan fasilitas darat di sini," kata Dalloul, "eh sekarang penjajah Israel itu menghancurkan hasil panen kami dari atas udara."
Badawi memperkirakan kerugian besar setelah perilaku biadab Zionis Israel tersebut. "Kerugian panen saya perkirakan bernilai lebih dari 25.000 dollar," kata Badawi seperti dikutip Qudsnet.
Dalloul juga menyampaikan hal senada. Ia memperkirakan bakal mengalami kerugian besar pada musim tanam sekarang ini. "Kami kehilangan banyak selama serangan terakhir atas Gaza pada musim panas lalu," katanya, "kini kami juga kehilangan panen musim tanam."
=====
Sumber:
http://bersamadakwah.net/pestisida-pembakar-metode-baru-zionis-israel-serang-gaza-91-dunam-lahan-rusak/
http://www.islamedia.co/2015/04/terulang-lagi-begini-kezaliman-zionis.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar