Penutup itu terbagi menjadi dua.
Pertama: Penutup dari perbuatan maksiat. Umumnya manusia
meminta kepada Allah supaya tertutupi di
dalam maksiat, karena takut martabatnya jatuh di hadapan manusia.
Kedua: Penutup di dalam maksiat. Orang-orang khusus meminta
kepada Allah supaya tertutupi dari maksiat, karena mereka takut jatuh dari
penglihatan Sang Raja Yang Maha Benar
(Ibnu Athailah rahimumahullah)
=====
Sumber Gambar: Google
Sumber Tulisan: Kolom Qobasat Majalah Tarbawi Edisi 219 Th.
11 Muharram 1431, 14 januari 2010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar