Kamis, 30 April 2015

Lima Tanda Taqwa

Orang berdoa

Ada lima hal yang merupakan tanda orang yang bertakwa

Pertama: tidak suka bergaul, kecuali dengan orang-orang yang dapat memperbaiki agamanya, dan dapat membuatnya memelihara kemaluan dan lisannya.

Kedua: jika mendapat musibah besar dalam urusan duniawi, ia menganggapnya sebagai akibat dari perbuatan buruknya.

Ketiga: jika mendapat musibah yang menimpa agamanya, ia bersedih.

Keempat: tidak suka memenuhi perutnya dengan makanan yang halal sekalipun, karena khawatir bercampur dengan sesuatu yang haram.

Kelima: memandang orang lain bersih dari dosa, sementara memandang dirinya sebagai orang yang penuh dosa.

(Utsman bin Affan ra)


 =====
Sumber gambar: Google

Sumber tulisan: Kolom Qobasat Majalah Tarbawi edisi 94 th, 10.

Rabu, 29 April 2015

Penggali Kubur Yang Bertaubat

makam

Dalam sebuah kisah yang masyhur dari Ibnu Hubaiq yang meriwayatkan dari bapaknya, ‘Yusuf bin Asbath pernah menemani seorang pemuda dari Hijaz. Namun, dia belum berbicara dengannya, kecuali setelah sepuluh tahun lamanya. Yusuf melihat pemuda itu senantiasa gelisah dan bersedih disamping beribadah siang dan malam.
Kemudian, Yusuf bertanya kepadanya, ‘Apa pekerjaanmu? Sesungguhnya aku tidak pernah melihatmu berhenti dari menangis?’. Pemuda itu menjawab, ‘Aku adalah penggali kubur’. Yusuf bertanya lagi, ‘Apa yang kamu lihat setelah berada di liang lahat?’. Pemuda itu menjawab,’Aku melihat kebanyakan wajah mayat-mayat itu telah berubah posisi dari menghadap kiblat, kecuali hanya sebagian kecil saja’. Kemudian, Yusuf terjatuh dan tidak sadarkan diri, sehingga harus diobati oleh seorang tabib.
Ibnu Hubaiq melanjutkan ceritanya, bapakku berkata, ‘Kami memanggil Tabib Sulaiman agar mengobati Yusuf. Ketika agak sadar, Yusuf langsung berkata, ‘Hanya sebagian kecil?’.Dia terus mengulangi kata-kata itu didepan Tabib Sulaiman. Dan, setelah selesai mengobati, Tabib Sulaiman pulang, dan meninggalkan Yusuf.
Ketika sudah dalam keadaan sadar dan sembuh, Yusuf bertanya kepada kami, ‘Imbalan apa yang kalian berikan kepada Tabib itu?’. Kami menjawab, ‘Tabib itu tidak menghendaki imbalan apapun’, jawab mereka. Yusuf berkata, ‘Subhanallah. Maha Suci Allah, kalian memanggil Tabib Istana, dan kalian tidak memberikan imbalan atau upah apapun kepadanya?’. Kemudian kami berkata, ‘Berikan Tabib itu satu dinar’. Yusuf berkata, ‘Ambilah uang ini, berikan kepadanya dan beritahukan bahwa aku tidak punya uang lagi, agar supaya dia tidak salah paham, bahwa aku kurang menghargainya dibandingkan dengan raja-raja’.
Hubaib bercerita, ‘Yusuf bin Asbath pernah berkata, ‘Aku mewarisi sebuah perkebunan dari ayahku di Kufah senilai lima ribu dirham, namun timbul perselisihan antara aku dengan paman-pamanku. Kemudian aku meminta pendapat dari al Hasan bin Saleh dan beliau menasehatiku, ‘Sebaiknya kamu tidak berselisih dengan mereka, karena sesungguhnya perkebunan itu (dibeli) dari uang pajak bumi’.
Maka, aku meninggalkan warisan itu demi memperoleh ridha Allah Subhanahu wa Ta’ala, dan akupun jatuh miskin. Wallahu ‘alam.


 =====

Sumber: eramuslim.com

Senin, 27 April 2015

Pekerjaan Terbaik



Dari Sa’id bin Umair dari pamannya, dia berkata,

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ : عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua pekerjaan yang baik.” (HR. Baihaqi dan Al Hakim; shahih lighairihi)

Dari Khalih, ia berkata,

سُئِلَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ أَفْضَلِ الْكَسْبِ فَقَالَ بَيْعٌ مَبْرُورٌ وَعَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ

Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya tentang pekerjaan yang paling utama. Beliau menjawab, “perniagaan yang baik dan pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri”(HR. Al Bazzar dan Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir; shahih lighairihi)

Dari Ibnu Umar, ia berkata,

سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الْكَسْبِ أَفْضَلُ ؟ قَالَ : عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam ditanya, “Pekerjaan apakah yang paling utama?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan semua perniagaan yang baik.” (HR. Thabrani dalam Al Mu’jam Kabir; shahih)

Dari Rafi’ bin Khadij, ia berkata,

قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَىُّ الْكَسْبِ أَطْيَبُ قَالَ عَمَلُ الرَّجُلِ بِيَدِهِ وَكُلُّ بَيْعٍ مَبْرُورٍ

Rasulullah ditanya, “Wahai Rasulullah, pekerjaan apakah yang paling baik?” Beliau menjawab, “Pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan setiap perniagaan yang baik.” (HR. Ahmad dan Al Bazzar; shahih lighairihi)

Dari keempat hadits tersebut, meskipun kadang Rasulullah ditanya dengan istilah “pekerjaan yang paling baik” dan kadang ditanya dengan istilah “pekerjaan yang paling utama”, ternyata jawaban beliau hampir sama. Yakni pekerjaan seseorang dengan tangannya sendiri dan perniagaan yang baik.

 =====
Sumber: eramuslim.com

Sabtu, 25 April 2015

Doa Dua Malaikat Disubuh Hari



Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu sesungguhnya Nabi Muhammad shollallahu ‘alahi wa sallam bersabda: “Tidak ada satu subuh-pun yang dialami hamba-hamba Allah kecuali turun kepada mereka dua malaikat. Salah satu di antara keduanya berdoa: “Ya Allah, berilah ganti bagi orang yang berinfaq”, sedangkan yang satu lagi berdo’a “Ya Allah, berilah kerusakan bagi orang yang menahan (hartanya)” (HR Bukhary  (5/270).

 =====

Sumber: eramuslim.com

Alfarabi, Komposer Muslim Penemu Not


Selama ini kita hanya tahu kalau jagoan musik itu orang-orang seperti Mozart, Bach, atau komposer-komporser barat lainnya. Padahal jauh sebelumnya, dunia Islam sudah melahirkan seorang musisi jenius: Al Farabi!
Nama sebenarnya Abu Nasr Muhammad Ibnu Muhammad Ibnu Tarkhan Ibnu Uzlaq Al Farabi. Beliau lahir pada tahun 874M (260H) di Transoxia yang terletak dalam Wilayah Wasij di Turki. Bapaknya merupakan seorang anggota tentara yang miskin tetapi semua itu tidak menghalanginya untuk menimba ilmu di Baghdad. Kenapa di Baghdad, ini karena pada zaman itu semua ilmu memang berkumpul di Syria atau Irak.
Setelah beberapa waktu lamanya tinggal di Irak, Al Farabi memutuskan hijrah ke Damsyik, sebelum meneruskan perjalanannya ke Halab. Semasa di sana, beliau berkhidmat di istana Saif al-Daulah dengan gaji empat dirham sehari. Hal ini menyebabkan dia hidup dalam keadaan yang serba kekurangan.
Walaupun Al-Farabi merupakan seorang yang zuhud, tetapi beliau bukan seorang ahli sufi. Beliau merupakan seorang ilmuwan yang cukup terkenal pada zamannya. Dia berkemampuan menguasai pelbagai bahasa.
Bicara soal keahliannya yang utama apalagi kalo bukan dalam soal musik. Lagu yang dihasilkannya meninggalkan kesan secara langsung kepada pendengarnya. Selain mempunyai kemampuan untuk bermain musik, beliau juga telah mencipta satu kesenian yang kelak jadi identitas orang Arab. Apalagi kalo bukan musik gambus.
Tapi kemampuan Al-Farabi bukan sekadar itu. Beliau juga memiliki ilmu pengetahuan yang mendalam dalam bidang kedokteran, sains, matematika, dan sejarah. Satu lagi keterampilannya sebagai seorang ilmuwan yang terulung dalam bidang falsafah. Bahkan kehebatannya dalam bidang ini mengatasi ahli falsafah Islam yang lain seperti Al-Kindi dan Ibnu Rusyd.
Di bidang musik, sumbangan terbesarnya dalam sejarah adalah sebuah buku yang berisi tentang pengajaran dan teori musik Islam: Al-Musiqa. Asal tahu saja, buku ini sampai sekarang masih dianggap jadi buku musik yang terpenting dalam bidang musik di seluruh dunia. Soalnya, Al-Farabi konon yang pertama meletakan dasar-dasar tentang not balok dan segala sesuatu yang berhubungan dengan musik-musik modern zaman sekarang.
Sebagai seorang ilmuwan yang tulen, Al-Farabi turut memperlihatkan kecenderungannya menghasilkan beberapa kajian dalam bidang kedokteran. Walaupun kajiannya dalam bidang ini tidak menjadikannya masyhur tetapi pandangannya sudah memberikan sumbangan yang cukup bermakna terhadap perkembangan ilmu kedokteran di zamannya.
Al-Farabi terdidik dengan sifat qanaah (sederhana). Sifat itu menjadikan beliau seorang yang amat sederhana, tidak gila akan harta dan tidak cinta dunia. Beliau lebih menumpukan perhatian untuk mencari ilmu daripada mendapatkan kekayaan duniawi. Sebab itulah Al-Farabi hidup dalam keadaan yang miskin sehingga beliau menghembuskan nafas yang terakhir pada tahun 950M (339H).

 =====

Sumber: eramuslim.com

Pastor Kanada Ini Bersyahadat

hqdefault

Saya tidak bisa menemukan jawaban-jawabannya di Alkitab. Begitu saya sadar bahwa Trinitas cuma sebuah mitos dan bahwa Tuhan cukup kuat untuk menyelamatkan seseorang tanpa membutuhkan bantuan dari seorang anak atau siapapun, atau apapun. Semuanya kemudian berubah. Keyakinan saya selama ini terhadap ajaran Kristen runtuh. Saya tidak lagi mempercayai ajaran Kristen atau menjadi seorang Kristiani.”
Jalan untuk meraih cita-citanya sebagai pendeta atau pemimpin misionaris terbuka lebar, namun jalan yang terbentang itu justru membawanya untuk mengenal Islam. Sehingga ia akhirnya memutuskan untuk menjadi seorang Muslim dan melepaskan semua ambisinya, meski pada saat itu ia sudah menjadi pembantu pendeta.
Dia adalah Abdullah DeLancey, seorang warga Kanada yang menceritakan perjalanannya menjadi seorang Muslim. “Dulu, saya adalah penganut Kristen Protestan. Keluarga saya membesarkan saya dalam ajaran Gereja Pantekosta, hingga saya dewasa dan saya memilih menjadi seorang jamaah Gereja Baptist yang fundamental,” kata DeLancey mengawali ceritanya.
Menurutnya, sebagai seorang Kristen yang taat, kala itu dia kerap terlibat dengan berbagai aktivitas gereja seperti memberikan khotbah pada sekolah minggu dan kegiatan-kegiatan lainnya. “Saya akhirnya terpilih sebagai pembantu pendeta. Saya benar-benar ingin mengabdi lebih banyak lagi pada Tuhan dan memutuskan untuk mengejar karir sampai menjadi seorang Pendeta,” tutur DeLancey yang kini bekerja memberikan pelayanan pada para pasien di sebuah rumah sakit lokal.
Keinginannya, sebenarnya menjadi seorang pendeta atau menjadi seorang misionaris. Namun ia berpikir, jika menjadi seorang Pendeta maka akan memperkuat komitmen hidupnya dan keluarganya pada gereja secara penuh. DeLancey pun mendapatkan beasiswa untuk mengambil gelar sarjana di bidang agama.
“Sebelum mengikuti kuliah di Bible College, saya berpikir untuk lebih menelaah ajaran-ajaran Kristen dan saya mulai menanyakan sejumlah pertanyaan-pertanyaan serius tentang ajaran agama saya. Saya mempertanyakan masalah Trinitas, mengapa Tuhan membutuhkan seorang anak dan mengapa Yesus harus dikorbankan untuk menebus dosa-dosa manusia seperti yang disebutkan dalam Alkitab,” ujar DeLancey.
Hal lainnya yang menjadi tanda tanya bagi DeLancey, bagaimana bisa orang-orang yang disebutkan dalam “Kitab Perjanjian Lama” bisa “selamat” dan masuk surga padahal Yesus belum lahir. “Saya dengan serius merenungkan semua ajaran Kristen, yang selama ini saya abaikan,” sambung DeLancey.
Ia mengakui tidak mendapatkan jawaban yang masuk akal dan cukup beralasan atas semua pertanyaan-pertanyaan yang menjadi dasar ajaran Kristen itu. “Lantas, untuk apa Tuhan memberikan kita akal yang luar biasa jika kemudian kita tidak boleh menggunakannya. Itulah yang perintahkan agama Kristen, agama Kristen meminta kita untuk tidak menggunakan akal ketika menyatakan bahwa Anda harus punya keyakinan. Sebuah keyakinan yang buta,” kata DeLancey, mengenang pengalamannya di masa lalu.
Sejak itu, DeLancey sadar bahwa selama ini ia sudah menelan ajaran Kristen dengan secara buta dan tidak pernah mempertanyakan hal-hal yang sebenarnya membuatnya bingung. “Saya sama sekali tidak pernah menyadarinya,” ujar DeLancey.
“Saya tidak bisa menemukan jawaban-jawabannya di Alkitab. Begitu saya sadar bahwa Trinitas cuma sebuah mitos dan bahwa Tuhan cukup kuat untuk “menyelamatkan” seseorang tanpa membutuhkan bantuan dari seorang anak atau siapapun, atau apapun. Semuanya kemudian berubah. Keyakinan saya selama ini terhadap ajaran Kristen runtuh. Saya tidak lagi mempercayai ajaran Kristen atau menjadi seorang Kristiani.”
“Saya meninggalkan gereja untuk selamanya dan istri saya mengikuti langkah saya, karena ia juga mengalami hal yang sama dalam menerima ajaran-ajaran Kristen. Inilah yang akan menjadi awal perjalanan spritual saya, ketika itu saya tanpa agama tapi tetap percaya pada Tuhan,” papar DeLancey.
Hidayah Itupun Datang
DeLancey mengakui, saat-saat itu menjadi saat-saat yang sulit bagi dirinya dan keluarganya yang selama ini hanya tahu ajaran Kristen. Namun ia terus mencari kebenaran dan mulai mempelajari berbagai agama. DeLancey tetap menemui kejanggalan-kejanggalan dalam agama-agama yang dipelajarinya, sampai ia mendengar tentang agama Islam.
“Islam !!! Apalagi itu? Sepanjang yang saya ingat, saya tidak pernah mengenal seorang Muslim dan tidak pernah mendengar Islam, bahkan pembicaraan tentang Islam sebagai salah satu agama di tempat saya tinggal di Kanada kecuali cerita-cerita buruk tentang Islam. Ketika itu, saya sama sekali tidak mempertimbangkan Islam,” tutur DeLancey.
Tapi kemudian, DeLancey mulai membaca-baca informasi tentang Islam dan mulai membaca isi Alquran. Isi Alquran itulah yang mengubah kehidupannya sehingga ia tertarik untuk membaca segala sesuatu tentang Islam. Beruntung, DeLancey menemukan sebuah masjid yang letaknya sekitar 100 mil dari kota tempat tinggalnya.
“Saya lalu membawa keluarga saya ke masjid ini. Dalam perjalanan, saya merasa gugup tapi juga dipenuhi semangat dan saya bertanya pada diri sendiri, apakah saya akan diizinkan masuk ke masjid karena saya bukan seorang Arab atau Muslim,” kisahnya.
Setelah sampai di masjid, saya pun merasa bahwa tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Ia dan keluarganya disambut hangat oleh seorang Imam dan sejumlah Muslim di masjid itu. “Mereka sangat baik. Tidak seburuk berita-berita tentang Muslim,” aku DeLancey.
Di masjid itu, DeLancey diberi buku yang ditulis oleh Ahmad Deedat dan ia diyakinkan bisa menjadi seorang Muslim. DeLancey membaca semua material-material tentang Islam dan sangat menghargai pemberian itu, karena di perpustakaan di tempatnya tinggal hanya ada empat buku tentang Islam.
“Setelah mempelajari buku-buku itu, saya sangat syok. Bagaimana bisa saya menjadi seorang Kristiani begitu lama dan tidak pernah mendengar ada kebenaran? Saya akhirnya meyakini Islam dan ingin masuk Islam,” kisah DeLancey.
Ia kemudian mengontak komunitas Muslim di kotanya dan pada 24 Maret 2006 saya pergi ke masjid dan mengucapkan syahadah beberapa saat sebelum pelaksanaan salat Jumat, dengan disaksikan komunitas Muslim di kotanya.
“Saya mengucapkan La illaha ill Allah, Muhammadur Rasulullah, tiada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan Allah. Saya pun menjadi seorang Muslim. Hari itu adalah hari paling indah dalam hidup saya. Saya mencintai Islam dan merasakan kedamaian sekarang,” tukas DeLancey mengingat kembali saat-saat ia menjadi seorang Mualaf.
DeLancey mengakui, ia dan keluarganya menghadapi masa-masa sulit setelah memutuskan memeluk Islam terutama dari teman-temannya yang Kristen dan dari kedua orangtuanya. Ia tidak diakui lagi sebagai anak dan teman-temannya yang Kristen tidak mau lagi bicara dengannya. DeLancey dijauhi bahkan ditertawai.
“Saya senang menjadi seorang Muslim, tak masalah jika teman-teman saya sesama orang Kanada memandang saya aneh karena memilih menjadi seorang Muslim. Karena saya sendiri yang akan mempertanggungjawabkan perbuatan saya pada Allah setelah saya mati.”
“Allah memberi saya kekuatan dan Allah yang Maha Besar menolong saya untuk melewati masa-masa sulit setelah saya masuk agama Islam. Saya punya banyak sekali saudara seiman sekarang,” tandas DeLancey.
Setelah masuk Islam, DeLancey mengubah nama depannya dan jadilah namanya sekarang Abdullah DeLancey. menjadi orang pertama dan satu-satunya pembimbing rohani Islam yang dibolehkan bekerja di rumah sakit di kotanya. Ia juga mengelola sebuah situs Islam Muslimforlife.com yang dididirikannya.
“Saya seorang Muslim dan saya sangat bahagia menjadi seorang Muslim. Rasa syukur saya panjatkan pada Allah Subhana Wa Ta’ala,” tukas DeLancey mengakhiri kisah perjalanannya dari seorang pembantu pastor menjadi seorang Muslim.

 =====
Sumber:

eramuslim.com

Jumat, 24 April 2015

Ini Khutbah Aher Pada Delegasi KAA


Ahmad Heryawan dipilih panitia peringatan 60 Tahun Konferensi Asia Afrika mengisi khutbah di mimbar Masjid Raya Bandung, pada Jum'at (24/04/2015) ini.

Berikut ini khutbah Jum'at yang disampaikan dalam tiga bahasa (Arab, Inggris dan Indonesia) kang Aher dihadapan delegasi KAA tersebut yang diberi tema 'Menuju Asia Afrika Baru yang Damai dan Lebih Sejahtera'.

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh

إنَّ الـحَمْدَ لِلّهِ نَـحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ، وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُورِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ، وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَا هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ أَن لاَّ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُـحَمَّداً عَبْدُهُ وَرَسُولُه. اللّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا وَنَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْن. أما بعد.
أَيًّهَا النَّاسُ أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِي بِتَقْوَا اللهِ وَطَاعَتِهِ فقد فاز المتّقون. وَقَالَ اللهُ تَعَالَى : يَاأَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَا تَمُوتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.

Rasa syukur kita panjatkan kepada Sang Pemilik Alam, Allah SWT, karena atas izin dan kehendak-Nya kita dapat merasakan nikmat yang begitu besar terutama nikmat berkumpul bersama pada sholat jumat yang bersamaan dengan peringatan 60 tahun KAA di Bandung. Ungkapan syukur juga selalu kita panjatkan atas nikmat Iman, nikmat Islam, nikmat hidayah dan nikmat merasakan kehadiran Allah SWT dalam setiap hembusan nafas kita. Masyarakat Indonesia khususnya warga Bandung bersyukur kepada Allah dan berbangga karena pada hari ini para Kepala Negara, para Kepala Pemerintahan dan tamu-tamu mulia lainnya yang hadir di acara Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika melaksanakan Sholat Jumat bersama-sama di Masjid Raya Provinsi Jawa Barat.

Hadirin Sidang Jumat yang berbahagia

Pada tanggal 24 April, tepat 60 tahun yang lalu, bangsa-bangsa Asia Afrika menyatakan kesepahaman dan kebersamaan untuk bangkit dan bersatu menuju cita-cita kemerdekaan dan perdamaian yang hakiki untuk menggapai kesejahteraan bersama di Kawasan Asia Afrika.

Konferensi Asia Afrika 1955 adalah sebuah fenomena unik dan guru sejarah yang sangat bernilai bagi kemanusiaan. Negara-negara Asia Afrika tampil menyuarakan kekuatan baru. Keberanian ini tentu didasari oleh sebuah visi kemanusiaan dan kebersamaan yang sangat mendalam. Sesungguhnya memang sudah sewajarnyalah kita sebagai manusia bersatu dalam kehidupan. Persatuan adalah fitrah kemanusiaan. Sebab, hakikatnya seluruh manusia adalah umat yang satu, yang dipersatukan oleh persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah Insaniyah).

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

كَانَ النَّاسُ أُمَّةً وَاحِدَةً فَبَعَثَ اللَّهُ النَّبِيِّينَ مُبَشِّرِينَ وَمُنْذِرِينَ وَأَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ ليحكم بين الناس فيما اختلفوا فيه ….
“Manusia itu merupakan umat yang satu. Dan Allah mengutus para Nabi sebagai pembawa kabar gembira dan peringatan kepada mereka. Dan Allah SWT menurunkan bersama para Nabi tersebut kitab suci-Nya untuk memutuskan apa-apa yang diperselisihkan di antara mereka. (Q.S Albaqarah: 213)
Dan bukan suatu kebetulan jika bagian besar dari bangsa-bangsa Asia Afrika juga adalah beragama Islam, sehingga mereka tidak hanya dipersatukan oleh persaudaraan kemanusiaan (ukhuwah insaniyyah) tapi juga disatukan oleh persaudaraan yang lebih kokoh dan kuat, yaitu persaudaraan keislaman (Ukhuwah Islamiyyah).

Sebagaimana Allah SWT berfirman:

إنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.(QS. Al Hujurat ayat 10)

Karena keislamannya pula, Bangsa-bangsa Asia Afrika itu seperti satu bangunan yang sangat kuat, mereka bersatu, saling membantu dan saling menolong. Sebagaimana Sabda Rasulullah SAW:

المُؤْمِنُ لِلْمُؤْمِنِ كَالبُنْيَانِ يَشُدُّ بَعْضُهُ بَعْضًا

Orang yang beriman terhadap Orang yang beriman lainnya, seperti satu bangunan yang kokoh yang saling menguatkan. (HR. Muttafaqun Alaih)

Oleh karenanya, Bangsa Asia Afrika harus bersatu, tidak boleh terpecah belah sebab persatuan akan melahirkan kekuatan, kebersamaan, dan kesejahteraan, sementara perpecahan hanya akan menimbulkan kelemahan dan penjajahan. Sebagaimana Allah SWT berfirman :

وَأَطِيعُوا اللَّهَ وَرَسُولَهُ وَلَا تَنَازَعُوا فَتَفْشَلُوا وَتَذْهَبَ رِيحُكُمْ وَاصْبِرُوا إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Dan taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya dan janganlah kamu berbantah-bantahan, yang menyebabkan kamu menjadi gentar dan hilang kekuatanmu dan bersabarlah. Sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (Q.S Al Anfaal : 46)

Para Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Sidang Jumat yang berbahagia,
Konferensi Asia Afrika yang mengangkat tema penolakan atas segala bentuk kolonialisme dan imperialisme, telah berhasil dengan baik. Saat ini, seluruh negara Asia Afrika telah berhasil mengusir penjajah dan meraih kemerdekaannya, kecuali satu negara yaitu Palestina yang hingga kini masih terus berjuang untuk mendapatkan kemerdekaannya. Adalah kewajiban kemanusiaan bagi Bangsa-bangsa Asia Afrika, untuk terus mendorong dan membantu kemerdekaan Bangsa Palestina.

Para Kepala Negara, Kepala Pemerintahan dan Sidang Jumat yang berbahagia,
Solidaritas Bangsa bangsa Asia Afrika 60 tahun lalu telah terbukti mampu menjadikan bangsa-bangsa Asia Afrika menjadi bangsa-bangsa yang merdeka. Maka saat ini dan masa-masa ke depan, solidaritas tersebut harus terus digaungkan dan digelorakan dalam kerjasama untuk membangun bangsa-bangsa Asia Afrika menjadi bangsa yang kuat, maju, aman, sejahtera dan beribadah serta bertakwa kepada Allah SWT. Karena sejatinya penghambaan Kepada Allah SWT akan terlaksana manakala ada kesejahteraan dan rasa aman. Sebagaimana Allah SWT Berfirman:

فَلْيَعْبُدُوْا رَبَّ هذَا البَيْتِ الَّذِي أَطْعَمَهُمْ مِنْ جُوْعٍ وَآمَنَهُمْ مِنْ خَوْفٍ

Maka hendaklah mereka menyembah Tuhan pemilik rumah ini (Ka’bah). Tuhan yang memberi makan sehingga tidak lapar atau sejahtera dan Tuhan yang memberi rasa aman sehingga tidak ada rasa takut (Q.S Quraisy : 3 - 4)

Perkumpulan kita di hari Jumat ini mudah-mudahan menjadi saksi bahwa peringatan ulang tahun ke 60 KAA haruslah menjadi tonggak baru lahirnya sebuah komitmen bersama untuk membangun semua kawasan Asia Afrika yang lebih baik. Asia Afrika yang maju, modern dan makmur dengan berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemuliaan dan kemudahan kepada seluruh Pemimpin negara-negara Asia Afrika untuk memberi peran besar dalam upaya memakmurkan seluruh masyarakat Asia Afrika. Semoga Allah SWT takdirkan para Pemimpin Asia Afrika dan kita semua menjadi orang-orang yang beriman, bertakwa dan menjadi penghuni Surga-Nya di Akhirat nanti.

بارك الله لي ولكم فى القرآن العظيم ونفعني وإياكم بما فيه من الآيات والذكر الحكيم وتقبل مني ومنكم تلاوته وأَقُوْلُ قَوْلِي هذَا، وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ العَظِيْمَ لِي وَلَكُمْ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ .
للَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ رَبّنَا لاَتُؤَاخِذْ نَا إِنْ نَسِيْنَا أَوْ أَخْطَأْنَا رَبّنَا وَلاَ تَحْمِلْ عَلَيْنَا إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُ عَلَى اّلذِيْنَ مِنْ قَبْلِنَا رَبّنَا وَلاَ تًحَمّلْنَا مَالاَ طَاقَةَ لَنَا بِهِ وَاعْفُ عَنّا وَاغْفِرْ لَنَا وَارْحَمْنَا أَنْتَ مَوْلاَنَا فَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِيْنَ رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ. والحمد لله رب العالمين.


 =====
Sumber:

http://www.islamedia.co/2015/04/khutbah-jumat-aher-dihadapan-delegasi.html

Khutbah Aher: Terus Dorong Kemerdekaan Palestina

Hasil gambar untuk gambar aher

Masjid raya Bandung menjadi tempat pelaksanaan solat jumat bagi para peserta Konfenrensi Asia Afrika (KAA). Para peserta berjalan kaki dari lokasi kegiatan KAA menuju masjid sejauh 800 meter.

Bertindak sebagai khatib jumat, Ahmad Heryawan (Gubernur Jawa Barat) yang menyampaikan khutbahnya dalam tiga bahasa yakni bahasa Indonesia, Inggris dan Arab. Dalam khutbahnya, Aher menyampaikan penting solidaritas, persatuan dan dukungan untuk Palestina yang merdeka.

“Solidaritas 60 tahun telah terbukti menjadi yang merdeka. Maka ke depan harus digaungkan dan digelorakan untuk menjadi bangsa yang kuat iman dan bertaqwa kepada Allah swt.”

“Harus bersatu jangan berpecah belah, ini saatnya kita hadirkan kekuatan, kepada Palestina terus berjuang untuk kemerdekaan, kewajiban kemanusiaan terus dorong kemerdekaan kemerdekaan Palestina, digaungkan, digelorakan jadi bangsa yang kuat.” Ujar Aher .

 =====
Sumber:
http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/04/24/nnax58-aher-bacakan-materi-khotbah-dalam-tiga-bahasa

https://www.islampos.com/aher-khutbah-3-bahasa-ajak-asia-afrika-bersatu-bebaskan-palestina-179295/

Aher; Angklung adalah lambang kebersamaan

Hasil gambar untuk gambar aher
Ahmad Heryawan


Bukan hanya rekor Indonesia, bahkan rekor dunia bermain angklung pun  terpecahkan dengan acara “Harmony Angklung For The World 20.000 people Playing Angklung” di stadion Siliwangi Bandung, yang dilaksanakan dalam rangka memperingati 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA). Lagu yang dibawakan antara lain We Are The World, Halo-Halo Bandung dan, Padamu Negeri.
Wali Kota Bandung,  Ridwan Kamil menyatakan bangga dengan rekor tersebut

"Penghargaan ini, saya dedikasikan untuk semua yang hadir di Stadion Siliwangi Bandung. Untuk Kota Bandung, untuk Jawa Barat, untuk Indonesia dan untuk semua masyarakat," ujar Kang Emil.

Pun demikian dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan juga mengaku bangga dengan penghargaan yang diberikan oleh Museum Rekor Indonesia Dunia tersebut.

"Angklung ini temanya kebersamaan, tidak pernah angklung dimainkan sendirian. Oleh karena itu angklung ini sebuah alat musik lambang kebersaman. Kebersamaan itu adalah kebersamaan Asia Afrika," kata Aher.
Suasan pagelaran Harmony Angklung For The World 20.000 people Playing Angklung


 =====
Sumber:

http://www.islamedia.co/2015/04/dihadiri-aher-dan-ridwan-kamil.html

Kamis, 23 April 2015

Dengan Mengucapkan Bismillah


Salah satu rangkaian peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60, Asia Africa Smart City Summit (AASCS) 2015 resmi diselenggarakan hari ini. AASCS ditandai dengan penekanan tombol sirine oleh General Chairman AASCS 2015, Wali Kota Bandung, Gubernur Jawa Barat dan Wali Kota Victoria.

Dalam peresmian pembukaan AASCS 2015, Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan (Aher) menyampaikan sambutan dengan berbagai bahasa. Secara umum, Aher menyampaikan sambutannya dalam bahasa Inggris sambil sesekali menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Arab.

"Dengan mengucap bismillah, Asia Africa Smart City Summit resmi dibuka," ujar Aher di Grand Ballroom The Trans Luxury Hotel, Rabu (22/4).

 =====
Sumber:

http://www.pkspiyungan.org/2015/04/dengan-mengucap-bismillah-aher-buka.html

Israel Semprotkan Gas Racun Ke Pertanian Warga Palestina


Israel kembali semprotkan gas beracun ke lahan pertanian warga Palestina. Gas beracun yang disemprotkan pada hari rabu lalu itu mulai terlihat dampaknya pada hari sabtu dan ahad.

"Ketika saya tiba di ladang pada Rabu pagi, saya sungguh terkejut melihat pesawat pertanian milik Israel terbang melintasi perbatasan dan masuk ke area pertanian di Gaza," kata seorang petani bernama Ahmed Badawi. "Kemudian pesawat itu mulai menyemprotkan bahan-bahan kimia tak dikenal."

"Ladang saya terletak 400 meter dari perbatasan. Saya menanam beberapa jenis sayuran. Dua hari setelah pesawat Israel itu menyemprotkan bahan-bahan kimia, efek buruk mulai muncul di tanaman."

Mahmoud Dalloul, petani lain di area berbeda, masih di dekat perbatasan, menyatakan bahwa ini bukan kali pertama pihak Zionis Israel menyemprotkan zat-zat kimia beracun terhadap tanaman yang mereka budidayakan.

"Sudah mah berulangkali menghancurkan bangunan-bangunan kami dan fasilitas darat di sini," kata Dalloul, "eh sekarang penjajah Israel itu menghancurkan hasil panen kami dari atas udara."

Badawi memperkirakan kerugian besar setelah perilaku biadab Zionis Israel tersebut. "Kerugian panen saya perkirakan bernilai lebih dari 25.000 dollar," kata Badawi seperti dikutip Qudsnet.

Dalloul juga menyampaikan hal senada. Ia memperkirakan bakal mengalami kerugian besar pada musim tanam sekarang ini. "Kami kehilangan banyak selama serangan terakhir atas Gaza pada musim panas lalu," katanya, "kini kami juga kehilangan panen musim tanam."

 =====
Sumber:
http://bersamadakwah.net/pestisida-pembakar-metode-baru-zionis-israel-serang-gaza-91-dunam-lahan-rusak/
http://www.islamedia.co/2015/04/terulang-lagi-begini-kezaliman-zionis.html

Tips Agar Membaca Buku Tak Mengantuk

tidur

Mengantuk ketika membaca buku? Coba tips ini:
  1. Bacalah buku ketika badan tidak sedang lelah
  2. Buat tujuan ketikak membaca buku
  3. Jangan membaca sambil berbaring
  4. Membacalah sambil menulis point penting dari bacaan
  5. Membaca sambil memikirkan apa yang dibaca.

Selamat mencoba!

 =====
Sumber:

https://www.islampos.com/ngantuk-saat-membaca-buku-ini-dia-cara-mengusirnya-132012/

Lima Tuntutan Rakyat, Gerakan Ultimatum Jokowi

Hasil gambar untuk logo kammi

Undangan acara Diskusi Kebangsaan oleh Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) disambut positif oleh Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (PP KAMMI). Meskipun begitu, PP KAMMI menyatakan undangan itu tidak akan menggoyahkan pendirian KAMMI terkait aksi #UltimatumJokowi.

“KAMMI masih kokoh dengan pendiriannya dan tidak akan tergoda rayuan Jokowi untuk menghentikan aksi #Ultimatum Jokowi,” kata Ketua Umum PP KAMMI Andriyana.

Isi Lima Tuntutan Rakyat, jelas Andriyana, adalah sebagai berikut:

1. Jalankan Nawa Cita sesuai konstitusi dan cita-cita kemerdekaan Indonesia.

2. Turunkan harga BBM dan sembako dengan mengembalikan hak subsidi rakyat serta stabilkan nilai tukar rupiah.

3. Tegakkan hukum yang bebas kepentingan politik.

4. Batalkan bagi-bagi kursi jabatan.
5. Lindungi hak pribumi dari kepentingan asing dan aseng.

“Bila tanggal 20 Mei 2015 Presiden Jokowi tidak menjalankan Lima Tuntutan Rakyat ini, maka presiden harus segera mundur,” tutupnya.


 =====
Sumber:

http://www.republika.co.id/berita/nasional/politik/15/04/22/nn5zpn-ini-lima-tuntutan-rakyat-dalam-gerakan-ultimatum-jokowi

Tiga Cara Agar Dicintai

Hasil gambar untuk gambar dunia

Pertama: barangsiapa yang menjauhi keduniawian, niscaya akan dicintai Allah
Kedua: barangsiapa yang menjauhi dosa-dosa akan dicintai oleh malaikat.
Ketiga: barangsiapa yang menanggalkan ketamakan terhadap milik orang lain, niscaya akan dicintai oleh orang lain.

(Utsman bin Affan ra)


 =====
Sumber gambar: Google

Sumber tulisan: Kolom Qobasat Majalah Tarbawi edisi 256 Th. 13, sya’ban 1432, 28 juli 2011.

Rabu, 22 April 2015

Dua Kunci Kebaikan dan Dua Kunci Kehancuran


Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam mensabdakan adanya dua hal yang menjadi kunci kebaikan umat Islam generasi awal dan ada dua penyebab kehancuran generasi akhir umat Islam. Dua kunci kebaikan telah terbukti di masa 

Rasulullah dan sahabatnya. Lalu apa dua hal penyebab kehancuran umat? Terjadikah pada zaman kita?
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:

صلاح أول هذه الأمة بالزهادة واليقين وهلاكها بالبخل والأمل

“Baiknya generasi awal umat ini dengan sebab kezuhudan dan keteguhan keyakinan, sedangkan kehancuran generasi akhirnya dengan sebab bakhil dan (panjang) angan-angan” (HR. Thabrani; hasan lighairihi)

نجا أول هذه الأمة باليقين والزهد ويهلك آخر هذه الأمة بالبخل والأمل

“Generasi awal umat ini jaya dengan sebab keyakinan dan kezuhudan, sedangkan generasi akhirnya akan binasa dengan sebab bakhil dan (panjang) angan-angan” (HR. Ibnu Abid Dunya dan Al Ashbahani; hasan lighairihi)


 =====
Sumber:
http://bersamadakwah.net/2-kunci-kebaikan-umat-2-penyebab-kehancuran-umat/


Yang Membuat Setan Lari Terkentut-kentut




“Apabila panggilan shalat (adzan) dikumandangkan maka setan akan lari sambil kentut hingga dia tidak mendengarkan adzan lagi” (HR. Al Bukhari dan Muslim)

Mengapa setan lari saat mendengar adzan? Seperti dalam hadits tersebut, setan takut dengan panggilan shalat itu. Begitu besar takutnya hingga mereka lari sambil terkentut-kentut.

“Kalimat adbarasy syaithan menggambarkan kondisi setan ketika ia lari begitu mendengar adzan,” terang Syaikh Majdi Abdul Wahab Al Ahmad dalam Syarah Hisnul Muslim, “sebab ia menganggap adzan sebagai sesuatu yang sangat besar dan menakutkan. Hingga ia terkentut-kentut. Itulah yang terjadi. Ketakutan dan ketegangan membuat persendian jadi kendor sehingga seseorang yang takut ia tidak bisa menguasai dirinya. Saluran seni dan kotoran menjadi terbuka, hingga bisa mengompol atau terkentut. Setan mengalami terkentut ini.”


 =====
Sumber:

http://bersamadakwah.net/setan-lari-terkentut-kentut-saat-mendengar-adzan-mengapa/

Yang Melalaikan Manusia

Hasil gambar untuk gambar samudera

Menurut Ibnu Mas’ud, ada tiga hal yang dapat melalaikan manusia.

Pertama: betapa banyak manusia yang dihukum secara berangsur-angsur melalui kesenangan yang diberikan kepadanya.

Kedua: betapa banyak manusia yang mendapat cobaan melalui pujian orang lain kepadanya

Ketiga: betapa banyak manusia yang terpedaya karena kelemahannya disembunyikan oleh Allah swt.


(Ibnu Mas’ud rahimahullah)

 =====
Sumber gambar: Google

Sumber tulisan: Kolom Qobasat Majalah Tarbawi edisi 251 th. 12, Jumadil Akhir 1432, 19 Mei 2011.

Senin, 20 April 2015

Enam Wasiat Imam Syafi'i

Hasil gambar untuk gambar wasiat

Pertama: Barangsiapa mempelejari Alquran, maka mulia nilai dirinya.

Kedua: Barangsiapa berbicara tentang fiqih, maka akan berkembang kemampuannya.

Ketiga: Barangsiapa menulis hadis, maka akan kuat hujjahnya.

Keempat: Barangsiapa mengkaji bahasa, maka akan lembut tabiatnya

Kelima: Barangsiapa mengkaji ilmu hitung, maka akan sehat fikirannya.

Keenam: Barnagsiapa tidak menjaga jiwanya, maka ilmunya tidak berguna baginya.


(Imam Syafi’i ra)


 =====
Sumber Gambar: Google

Sumber tulisan: Kolom Qobasat Majalah Tarbawi edisi 225 Th. 11 Rabiul Akhir 1431, 8 april 2010.

Watak Dienul Islam

Meneladani Rasulullah SAW.

Watak agama Islam adalah tabiat atau karakteristik yang melekat pada agama Islam. Di antara watak itu, harus kita ketahui, fahami dan realisasikan.

Pertama: keikhlasan dan sesuai dengan fitrah

Kedua: penuh dengan nilai-nilai dan konsepsi

Ketiga: hukum dan akhlak atau moral

Keempat: kebersihan dan kesucian

Kelima: ilmu dan amal

Keenam: harakah dan minhaj.


  =====
Sumber:

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/15/04/17/nmxyi8-enam-watak-dinul-islam

Pertanyaan Kurey

Hasil gambar untuk gambar telepon

Mama Kurey bercerita bahwa suatu hari setelah satu semester anaknya bersekolah, tiba-tiba ia menelpon mamanya yang sedang bekerja. “Mama, kenapa Dara ke sekolah diantar mamanya dan aku ke sekolah diantar uwak? Mama, kenapa Dara pulang sekolah dijemput mamanya dan aku dijemput uwak?” Itu kalimat yang Dek Kurey katakan kepada mamanya via telpon seluler uwaknya.

“Saat saya menerima telepon, saya tidak jawab sepatah kata pun kepada Kurey, Bu. Tapi saya langsung berlari ke kantor manajer, dan langsung pada saat itu pula saya mengajukan pengunduran diri. Saya sedih bercampur bahagia Kurey berbicara seperti itu kepada saya. Saya merasa bersalah karena selama ini saya lebih mengutamakan karier. Saya pergi bekerja, Kurey masih tidur. Dan saya pulang, Kurey sudah tidur,” tuturnya ketika itu dengan suara tersendat.

“Saat itu juga saya berlari ke parkiran membawa motor saya dan secepatnya pulang. Saya sudah tidak tahan ingin memeluk Kurey dan meminta maaf.”

Sejak mamanya berhenti bekerja, tampak perubahan luar biasa pada diri Dek Kurey. Ia terlihat lebih bahagia hari-hari in

 =====
Sumber:

https://www.islampos.com/mama-diam-tak-berkata-ketika-kurey-menelepon-92194/