Ada beberapa kiat yang barangkali dapat membantu dalam
mengkhatamkan Al-Quran, di antaranya adalah:
1. Memiliki azam yang kuat untuk dapat
mengkhatamkannya dalam satu bulan. Atau dengan kata lain memiliki azam untuk
membacanya satu juz dalam satu hari.
2. Melatih diri dengan bertahap untuk dapat tilawah satu
juz dalam satu hari. Misalnya untuk sekali membaca (tanpa berhenti) ditargetkan
setengah juz, baik pada waktu pagi ataupun petang hari. Jika sudah dapat
memenuhi target, diupayakan ditingkatkan lagi menjadi satu juz untuk sekali
membaca.
3. Mengkhususkan waktu tertentu untuk membaca Al-Quran yang
tidak dapat diganggu gugat, kecuali jika terdapat sebuah urusan yang teramat
sangat penting. Hal ini dapat membantu kita untuk senantiasa komitmen membacanya
setiap hari. Waktu yang terbaik menurut penulis adalah ba’da subuh.
4. Menikmati bacaan yang sedang dilantunkan oleh lisan kita.
Lebih baik lagi jika kita memiliki lagu tersendiri yang stabil, yang
meringankan lisan kita untuk melantunkannya. Kondisi seperti ini membantu
menghilangkan kejenuhan ketika membacanya.
5. Usahakan untuk senantiasa membersihkan diri (baca:
berwudhu) terlebih dahulu sebelum kita membaca Al-Quran. Karena kondisi
berwudhu, sedikit banyak akan membantu menenangkan hati yang tentunya membantu
dalam keistiqamahan membaca Al-Quran.
6. Membaca-baca kembali mengenai interaksi generasi awal
umat Islam, dalam berinteraksi dengan Al-Quran, baik dari segi tilawah,
pemahaman ataupun pengaplikasiannya.
7. Memberikan iqab atau hukuman secara pribadi,
jika tidak dapat memenuhi target membaca Al-Quran. Misalnya dengan kewajiban
infaq, menghafal surat tertentu, dan lain sebagainya, yang disesuaikan dengan
kondisi pribadi kita.
8. Diberikan motivasi dalam lingkungan keluarga jika ada
salah seorang anggota keluarganya yang mengkhatamkan al-Quran, dengan
bertasyakuran atau dengan memberikan ucapan selamat dan hadiah.
Mengkhatamkan Al-Quran merupakan sifat Rasulullah, para
sahabat, salafuna shaleh, dan orang-orang mukmin yang memiliki ketakwaan kepada
Allah. Seyogyanya, kita juga dapat memposisikan Al-Quran sebagaimana mereka
memiliki semangat, meskipun kita jauh dari mereka.
=====
Sumber
http://www.dakwatuna.com/2007/04/17/158/keutamaan-mengkhatamkan-al-quran/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar