Sesungguhnya dunia
hanyalah diberikan untuk empat orang.
Pertama
hamba yang Allah
berikan ilmu dan harta, kemudian dia bertakwa kepada Allah dalam hartanya,
dengannya ia menyambung silaturahmi, dan ia menyadari bahwa dalam harta itu ada
hak Allah. Inilah kedudukan paling baik (di sisi Allah).
Kedua
hamba yang Allah
berikan ilmu namun tidak diberikan harta, dengan niat yang jujur ia berkata,
‘Seandainya aku memiliki harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang
dikerjakan si fulan.’ Maka dengan niatnya itu, pahala keduanya sama.
Ketiga
hamba yang Allah
berikan harta namun tidak diberikan ilmu, lalu ia menggunakan hartanya
sewenang-wenang tanpa ilmu, tidak bertakwa kepada Allah dalam hartanya, tidak
menyambung silaturahmi dan tidak mengetahui bahwa dalam harta itu ada hak
Allah. Ini adalah kedudukan paling jelek (di sisi Allah).
Keempat
hamba yang tidak
Allah berikan harta tidak juga ilmu, ia berkata, ‘Seandainya aku memiliki
harta, aku pasti mengerjakan seperti apa yang dikerjakan si fulan.’ Maka dengan
niatnya itu, keduanya mendapatkan dosa yang sama.
(HR. Ahmad,
At-Tirmidzi, Ibnu Majah, Al-Baihaqi, Al-Baghawi & Ath-Thabrani).
=====
Sumber
http://www.hidayatullah.com/kolom/meminang-surga/read/2016/06/27/97040/mendidik-niat.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar