Selasa, 17 Januari 2017

6 Karakter Lebah

Oleh: Ahmad Agus Fitriawan

Rasulullah SAW bersabda, "Perumpamaan orang beriman itu bagaikan lebah. Ia makan yang bersih, mengeluarkan sesuatu yang bersih, hinggap di tempat yang bersih, dan tidak merusak atau mematahkan (yang dihinggapinya)"
(HR Ahmad, al-Hakim, dan al-Bazzar).
Ada keistimewaan yang dimiliki hewan kecil bernama lebah ini hingga nabi menjadikannya inspirasi bagi seorang mukmin.

Pertama
hinggap di tempat yang bersih dan menyerap hanya yang bersih. Lebah hanya akan mendatangi bunga-bunga atau buah-buahan atau tempat-tempat bersih lain yang mengandung bahan madu atau nektar.

Kedua
mengeluarkan yang bersih. Dari lebah yang dikeluarkan adalah madu yang menyehatkan bagi manusia.

Ketiga
tidak pernah merusak. Lebah biar bagaimanapun menambatkan diri di dahan. Dahan itu tidak rusak dan patah.

Keempat
bekerja keras. Lebah adalah pekerja keras. Ketika muncul pertama kali dari biliknya (saat "menetas"), lebah pekerja membersihkan bilik sarangnya untuk telur baru dan setelah berumur tiga hari ia memberi makan larva, dengan membawakan serbuk sari madu. Dan begitulah, hari-harinya penuh semangat berkarya dan beramal.

Kelima
bekerja secara kolektif dan tunduk pada satu pimpinan. Lebah selalu hidup dalam koloni besar, tidak pernah menyendiri. Mereka pun bekerja secara kolektif dan masing-masing mempunyai tugas sendiri-sendiri.

Keenam
tidak pernah melukai kecuali kalau diganggu. Lebah tidak pernah memulai menyerang. Ia akan menyerang hanya manakala merasa terganggu atau terancam. Dan untuk mempertahankan "kehormatan" umat lebah itu, mereka rela mati dengan melepas sengatnya di tubuh pihak yang diserang.



 =====
Disarikan dari

http://khazanah.republika.co.id/berita/dunia-islam/hikmah/16/12/28/oivuno313-6-karakter-lebah-yang-mengandung-hikmah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar