"Tamak ada dua. Tamak yang merisaukan (menyakitkan), dan tamak yang memberi manfaat. Adapaun yang memberi manfaat, adalah ketamakan seorang kepada ketaatan kepada Allah SWT., sedangkan yang merisaukan adalah ketamakan seorang kepada dunia, tersiksa dan selalu sibuk tanpa ada rasa gembira, tidak merasakan kenikmatan ketika mengumpulkannya karena kesibukannya, tidak pernah kosong kecintaanya kepada dunia atas akhiratnya. Bersusah payah untuk sesuatu yang fana dan dilengahkan dari sesuatu yang kekal dan abadi."
(Abdul Wahid bin Zaid)
=====
Disalain dari buku Menyelami Samudera Hikmah (tarbawi press, 2005)
Gambar disalin dari https://mimbarhadits.wordpress.com/2014/04/28/tamak-dan-rakus-terhadap-dunia/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar