Rabu, 02 Juli 2014

AJARI ANAK MENGAKUI KESALAHAN


ayah ibu,
keluarga menjadi lingkungan pertama bagi anak untuk mengenyam pendidikan. orang tua di lingkungan ini berperan  sebagai pendidik. orang tua sebagai pendidik tentunya dituntu untuk dapat menjadi teladan dalam setiap hal. namun, terkadang rasa kasih dan sayang orang tua terhadap anak menjadi orang tua lalai untuk dapat bertindak tegas dalam mendidik.

anak-anak di dalam sebuah keluarga seringkali dibuat menjadi orang yang tidak siap untuk mengakui kesalahan yang dilakukannya. hal yang paling sering ditemukan adalah ketika anak menangis karena terjatuh sendiri misalnya. ayah atau ibu terkadang bertindak untuk men'diam'kan tangis anak dengan cara menyalahkan lantai, dinding, pintu atau bahkan kodok, yang kemudian ayah atau ibu tadi akan membuat gerakan memukul lantai, dinding atau berujar akan memukul sang kodok apabila muncul kodoknya.

ayah ibu,
ini adalah sebuah tindakan, dimana orang tua secara tidak langsung ketika anak berbuat kelalaian kemudian akan menjadikan yang lainnya sebagai kambing hitam. tak mau menerima kesalahan yang dilakukan sendiri oleh sang anak. maka, bila anak terjatuh karena kelengahan sendiri, ajarilah anak untuk mengakui kesalahannya dan agar bertindak lebih hati-hati pada hal berikutnya.

dengan demikian, anak akan sadar bahwa jika kesalahan itu ia yang melakukannya maka ia harus mengakuinya dan siap akan akibatnya.

mari ajari anak untuk bisa bertanggung jawab akan perbuatannya.


semoga bermanfaat.




sumber gambar : http://www.tunascendikiamuslim.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar