Artinya: "Ya Allah,
sesungguhnya Engkaulah yang Maha Mengetahui bahawa hati-hati (orang-orang yang
dibayangkan) ini, telah berhimpun di atas dasar kecintaan terhadapmu, bertemu
di atas ketaatan kepada-Mu, bersatu lagi memikul beban dakwah-Mu. Hati-hati ini
telah mengikat persetiaan untuk menolong meninggikan syariat-Mu. Oleh itu, Ya
Allah, Engkau perkukuhkan ikatannya dan Engkau kekalkan kemesraan mawaddah
antara mereka. Tunjukkanlah kepada hati-hati ini akan jalan yang sebenar serta
penuhkanlah piala hati-hati ini akan jalan yang sebenar serta penuhkanlah piala
hati-hati ini dengan cahaya Rabbani-Mu yang tidak kunjung malap. Lapangkanlah
hati sanubari ini dengan keimanan dan keindahan tawakal kepada-Mu. Hidup
suburkanlah hati-hati ini dengan makrifat (pengenalan yang sebenarnya)
tentang-Mu. (Jika Engkau takdirkan kami mati) maka matikanlah hati-hati ini
sebagai para syuhada dalam perjuangan agama-Mu. Sesungguhnya Engkau sebaik-baik
pelindung dan sebaik-baik penolong. Ya Allah perkenankanlah doa kami".
Do’a rabitah merupakan sebagian dari risalah Al
–Ma'tsurat , yaitu wirid yang dibaca oleh aktivis dakwah pada pagi dan petang,
baik sebagai rangkaian wazhifah kubra atau sughra. Biasanya dilakukan secara
sendirian atau berjamaah.
Do’a rabitah ini istimewa dibanding dengan doa’-doa’ yang
lain. Antaranya :
- Do’a ini disusun untuk para aktivis dakwah, agar mereka selalu mengingat prinsip-prinsip perjuangan dengan membaca do’a ini.
- Doa’ ini bertujuan mengkonsolidasikan dan menyatukan hati pada aktivis dakwah
- Dengan do’a rabithah ini kita memahami bahwa gerakan dakwah adalah jamaah, bukan jam’iyyah, dan syirkah.. Jamaah adalah wadah yang mengumpulkan hati-hati dan fisik anggota dalam waktu yang sama, bahkan pertemuan hati perlu lebih intensif dan tidak boleh terputus dibandingkan denganpertemuan secara fisik dalam pertemuan tanzim maupun yang lain.
Jami’yyah artinya organisasi massa,
yayasan, partai politik dan sebagainya. Pertemuan ini umumnya lebih
mementingkan pertemuan secara fisik yang bersifat struktur dan formal, yang
kurang memperhatikan pertemuan hati dan batin. Oleh itu, biasannya boleh
terjadi konflik dan pergeseran di sesama anggota organisasi itu.Sementara
syirkah yaitu kegiatan yang merujuk kepada usaha perniagaan atau bisnis.
- Dengan do’a rabitah ini kita memahami bahwa dakwah telah menyatukan para aktivis dari berbagai generasi semenjak ada kegiatan dakwah di muka bumi ini sehingga hari kiamat.
=====
- Sumber: http://muslimstia.blogspot.co.id/2012/05/doa-robitoh.html#
Tidak ada komentar:
Posting Komentar