Selasa, 21 Oktober 2014

CELOTEH SI SULUNG: MENGAPA ALLAH MENCIPTAKAN ORANG JAHAT


Tak sedikit kisah ketika orang tua mendidik anak untuk menjadi manusia yang mengenal Allah SWT. Penuh warna. Tingkah bocah yang lucu, mulai dari pengucapan kata yang belum sempurna yang sering mengundang senyum. Kerewelan dan kemanjaan yang terkadang muncul menguji kesabaran orang tua dalam mendidik buah hati. Dan pengujian kesabaran itupun tidak hanya dating dari polah kerewelan dan kemanjaan anak. Ujian kesabaran orang tua itu juga dating dari rasa keingintahuan anak yang besar sehingga kemudian memunculkan pertanyan-pertanyaan di luar perkiraan, remeh tapi cukup membuat dahi orang berkernyit untuk mencari jawaban yang tidak ngasal.

Dalam mendidik anak, apapun yang ditanya anak, itu semata karena keingintahuan anak yang besar. Sebagai orang tua yang ingin mendidik anak, orang tua tidak boleh mengabaikan pertanyaan dari sang anak dan tidak boleh juga menjawab dengan jawaban yang jauh dari kebenaran. Orang tua harus memberikan jawaban yang benar dengan bahasa yang dapat dimengerti oleh anak.

Seorang ibu berkisah tentang putri sulungnya yang berusia lima tahun beberapa bulan. Ketika si sulung sedang menonton sebuah film animasi yang salah satu adagennya memunculkan tokoh tukang sihir yang jahat. Si sulung bertanya: “Ummi, mengapa Allah menciptakan orang jahat?”

Tak mudah menjawab pertanyaan ini. Namun, orang tua harus tetap menjawab untuk tetap memelihara rasa keingintahuan sang anak. Dan orang tua harus menjawab dengan benar, jika orang tua ingin mendidik anak tentang kebenaran.

Umminya menjawab: “Karena Allah ingin memberi tahu bahwa inilah contoh manusia yang tidak boleh dicontoh.”



Dora The Explorer: Salah satu film animasi anak

Tidak ada komentar:

Posting Komentar