Minggu, 25 September 2016

Siapakah Aku?

Wajahku biasa saja, fisikku juga lemah, namun aku mampu merombak tatanan dunia. Aku juga 'bisa' mengubah perilaku bahkan sifat manusia karena manusia mengidolakan aku.

Banyak orang mengubah kepribadiannya, mengkhianati teman, menjual tubuh, bahkan meninggalkan keyakinan imannya demi aku.

Aku tidak mengerti perbedaan orang saleh dan bejat, tapi manusia memakai aku menjadi petokan derajat, menentukan kaya miskin dan terhormat atau terhina.

Aku bukan iblis, tapi sering orang melakukan kekejian demi aku.

Aku juga bukan orang ketiga, tapi banyak suami istri pisah gara-gara aku.

Anak dan orang  tua berselisih gara-gara aku.

Sangat jelas juga aku bukan tuhan, tapi manusia menyembahku seperti tuhan. Bahkan kerap kali hamba-hamba tuhan lebih menghormati aku, padahal tuhan sudah berpesan jangan jadikan aku sebagai hal yang melebihi tuhan.

Seharusnya aku melayani manusia, tapi kenapa malah manusia mau jadi budakku?

Aku tidak pernah mengorbankan diriku untuk siapapun, tapi banyak orang rela mati demi aku.

Perlu aku ingatkan, aku hanya bisamenjadi alat bayar resep obatmu, tapi tidak mampu memperpanjang hidupmu.

Kalau suat hari kamu dipanggil tuhan, aku tidak akan bisa menemanimu, apalagi menjadi penebus dosamu. Kamu harus menghadap sendiri pada sang khaliq lalu menerima semua penghakiman-Nya.

Saat itu, tuhan pasti akan hitung-hitungan denganmu, 'apakah selama hidup, kamu menggunakan aku dengan baik, atau sebaliknya menjadikanaku sebagai tuhan?'

Ini informasi terakhir dariku.

Aku TIDAK ADA DI SURGA. Jadi jangan cari aku di sana.



Salam sayang
ttd

UANG



=====
Sumber:
Deassy M. Destiani. Bukan Untuk Dibaca 2. Selaksa Publishing, 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar